Bursa Taruhan William Hill – Josep Pep Guardiola telah mengakhiri musim perdananya dengan sangat luar biasa bersama Bayern Munich. Dia mengatakan bahwa musim ini merupakan musim yang paling berat dalam masa kariernya kala menangani sebuah klub.
Pertandingan final DFB Pokal menjadi sebuah laga terakhir untuk Pep dengan Die Roten pada musim ini. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Olympia Stadion, Berlin, pada hari minggu waktu setempat (18/5/2014), Bayern mampu untuk meraih hasil positif dengan dua gol tanpa ada balasan kala berduel dengan Borussia Dortmund.
Meskipun ditambahkan dengan sedikit hal yang berbau kontroversi karena tidak disahkannya gol yang dilesakkan Dortmund dimana dibukukan oleh Mats Hummels, The Bavarians pun berhsil meyakinkan trofi dua buah pada musim pertamanya.
Ditambah lagi gelar Piala Jerman, maka sang manajer pun tercatat membukukan empat trofi untuk Bayern. Tiga gelar lainnya, yakni gelar kampiun Bundesliga, Piala Super Eropa dan ajang Bundesliga.
Meskipun telah terbilang berhasil mempersembahkan empat gelar, namun Pep tetap merasa bahwa dirinya banyak kekurangan. Dia merasakan adanya sejumlah beban berat menjadi penerus sosok Jupp Heynckes dimana pada musim lalu berhasil meraih gelar treble dengan Die Roten.
Sejumlah kritikan tajam juga menghantui Guardiola karena menelan keklahan atas Los Blancos dalam ajang semifinal Liga Champions. Mereka menelan kekalahan yang cukup telak dengan skor agregat sebesar 5-0.
“Ini adalah tahun kelima kalinya bagiku dalam menangani sebuah klub. Dari lima tahun ini, musim ini merupakan musim terberat dalam karierku sebagai seorang manajer,” ungkap Guardiola.
“Musim pertamaku di negara Jerman tidak terlalu hebat, datang usai sosok Jupp Heynckes dimana mempersembahkan tiga gelar sebelumnya menjadikan penanganan terhadap klub ini sangat rumit,” sambungnya.
“Pertama kalinya aku bergabung, beban ini telah ada. Mengapa? Sebab sebelumnya, Jupp memberikan gelar treble. Oleh sebab itulah, aku sebagai penerus maka minimal memberikan tiga gelar juga untuk Die Roten. Bukannkah demikian? Karenanya, musim ini musim terberatku. Namun aku bangga, pada akhirnya berhasil memberikan yang terbaik untuk Munich,” tutupnya. (As)
- Heynckes Puji Guardiola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar