Taruhan Bola Bandar Bola Sbobet Musim 2016/2017 bagi Real Madrid memang telah selesai. Namun mesin Marco Asensio masih panas dan hal tersebut diperlihatkannya pada ajang Piala Eropa U-21.
Asensio menjadi bagian yang penting di dalam perjalanan luar biasa Madrid musim yang lalu yang diakhiri dengan raihan gelar La Liga dan juga Liga Champions. Walau berstatus dengan sebagai pendatang baru, Asensio malah tampil dengan luar biasa dengan label super-sub.
Tercatat, Asensio menciptakan sebanyak 10 Bandar Bola Gol dan juga empat assist dari total 38 laga dengan catatan 1.918 menit bermain. Dirinya yang menciptakan Bandar Bola Gol pertama dan yang terakhir Madrid pada musim yang lalu, yaitu ketika membobol gawang Juventus pada final ajang Liga Champions.
Berakhirnya musim yang begitu melelahkan bagi Madrid bukan berarti Asensio dapat berleha-leha. Karena kurang lebih dua pekan usai final pada Cardiff, Asensio telah mesti membela tim nasional Spanyol pada Piala Eropa U-21, kompetisi yang telah dijuarai negaranya di 2011 dan 2013 itu.
Pada pundak Asensio-lah, harapan yang besar Spanyol ditaruh sebab bukan tanpa karena mengingat dirinya baru saja melalui musim yang pertama pada tim sebesar Madrid dengan begitu luar biasa. Hal tersebut lantas dibuktikan oleh Asensio di pertandingan pertama menghadapi Makedonia pada Stadion GOSiR, Gdynia, hari Minggu (18/6/2017) dinihari WIB.
Di pertandingan yang dimenangkan oleh Spanyol dengan skor 5-0 tersebut, Asensio membuat hat-trick yang menjadikannya pemain dari negeri Matador yang kedua membuat tiga Bandar Bola Gol pada turnamen ini usai Thiago Alcantara pada final 2013.
Bandar Bola Gol yang pertama Asensio terbilang luar biasa disaat melepaskan tendangan dari jarak 30 yard di menit ke-16. Dan juga tidak kalah bagusnya merupakan Bandar Bola Gol ketiganya disaat dirinya menggiring bola dari tengah lapangan sebelum akhirnya menaklukkan kiper lawan dari jarak 20 yard melalui kaki kirinya.
Selamat bagi Marco atas hat-trick-nya, kerja keras, dan komitmennya melalui performa yang diperlihatkannya, ujar pelatih Spanyol, yakni Albert Celades.
Dirinya menjadi contoh bagi kami sebagai pemain yang datang dari tim nasional senior, dan juga dari ajang Liga Champions, dan bermain dengan motivasi yang seperti diperlihatkannya, ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar